JANJI

KERBAU DIPEGANG PADA TALINYA

MANUSIA DIPEGANG PADA JANJINYA...

Simple... straightforward... tak macam bidalan dan peribahasa lain dalam dunia sastera dan adat melayu, peribahasa yang ini sangat simple, sangat straightforward... tak perlu diterjemah, tak perlu dihurai. Sekali baca dah faham.

Dan itulah yang aku harapkan bila orang berjanji dengan aku - terutamanya kalau orang itu adalah orang yang aku harapkan, orang yang aku anggap penting dalam hidup aku. Sebab kalau tak boleh nak pegang pada janjinya, nak pegang pada apa?

Menunaikan janji adalah ukuran sebuah kejujuran dan keikhlasan... tidak menunaikan janji walau sekecil mana janji itu adalah menandakan ketidak ikhlasan, malah juga sebuah pembohongan. Apatah lagi, jika janji itu adalah sebuah janji yang besar, yang mana pada janji itulah disandarkan sebuah harapan.

Ada yang menganggap perkara ini remeh... kalau remeh kenapa ada hadith Rasulullah mengenainya?

Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, 

“Tanda orang MUNAFIQ ada tiga: bila berbicara, ia berdusta; BILA BERJANJI IA MENGINGKARI dan bila diberi kepercayaan (amanah), ia berkhianat.”

Menidakkan kepentingan menunaikan janji adalah sama dengan mengingkari hadith Rasulullah...